Solderrrrr

Solder atau patri merupakan alat bantu dalam merakit atau membongkar rangkaian elektronika pada rangkaian yang terdapat pada papan PCB.
Solder mengubah energi listrik menjadi energi panas. Solder banyak jenis dan beragam bentuknya, umumnya berbentuk seperti pistol, dan lurus dengan mata solder di ujung yang berbentuk lancip, dan dilengkapi tombol pengatur suhu ukuran tinggi rendahnya panas yang dihasilkan untuk membuat kawat timah mencair agar dapat melepaskan atau menyatukan kaki-kaki komponen pada papan PCB. Suhu panasnya yang terlalu berlebihan dapat merusak komponen atau menyebabkan komponen lain ikut terlepas.
Solder pula digunakan untuk upaya alternatif jumper dengan menghubungkan kabel kecil pada hubungan yang putus pada papan PCB agar yang retak atau terputus agar dapat tersambung kembali.

Alat dan bahan untuk menyolder

Namun, yang perlu kita ketahui bersama bahwa peralatan menyolder tidak hanya terdiri dari solder saja, namun juga terdiri dari beberapa unit yang lainnya di mana nantinya masing-masing unit tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda pada aktivitas menyolder tersebut. Lalu, alat dan bahan apa saja yang perlu disediakan untuk aktivitas menyolder? Berikut ini adalah penjelasannya untuk pengunjung sekalian

1. Timah


Timah merupakan bahan inti dan bahan utama untuk kegiatan menyolder. Nantinya, timah tersebut akan dipanaskan dengan menggunakan ujung solder dan nantinya berguna untuk menyatukan kaki dari komponen elektronika dengan bagian tembaga yang menempel pada PCB atau printed circuit board.

2. Tang potong

Sesuai dengan namanya bahwa tang potong digunakan untuk memotong sejumlah kawat dari komponen elektronika

3. Solder

Solder merupakan peralatan pemanas yang digunakan untuk membuat leleh timah Sehingga nantinya dapat menempel di kaki kaki resistor dan kaki komponen elektronika yang lainnya Sehingga nantinya kaki dari komponen elektronika tersebut bisa menempel dan menyatu pada jalur di PCB

4. Penyangga solder

Penyangga solder merupakan peralatan yang dipakai untuk meletakkan solder pada saat sedang digunakan. Alangkah baiknya apabila kita memakai penyangga solder supaya pada saat kita menyolder akan lebih aman dikarenakan panas yang berasal dari solder dapat melukai kita.

5. Pasta solder

Pasta solder memiliki kegunaan untuk membersihkan bagian Mata solder. Hal tersebut dilatarbelakangi karena ketika kita memakai solder, maka akan sangat dimungkinkan bagian dari Mata solder berubah menjadi kotor sehingga bisa mengganggu aktivitas menyolder kita. Terdapatnya kotoran yang ada di bagian Mata solder bentuknya dapat mengakibatkan kalor atau panas yang mengalir untuk melelehkan timah maupun menempelkan bagian kaki komponen ke PCB mengalami gangguan dan tidak maksimal.

6. Tang

Tang digunakan untuk memotong kabel plastik, memotong kawat dan juga memotong fiber tipis. Tentunya, yang mempunyai kekurangan, yakni tidak bisa digunakan untuk memotong bidang yang memiliki ukuran cukup besar.

Cara Menyolder Yang Baik dan Benar

Soldering (proses menyolder) didefinisikan dengan “menggabungkan beberapa logam (metal) secara difusi yang salah satunya mempunyai titik cair yang relatif berbeda”. Dengan kata lain, kita bisa menggabungkan dua atau lebih benda kerja (metal) dimana salah satunya mempunyai titik cair relatif lebih rendah, sehingga metal yang memiliki titik cair paling rendah akan lebih dulu mencair. Ketika proses penyolderan (pemanasan) di hentikan, maka logam yang mencair tesebut akan kembali membeku dan menggabungkan secara bersama-sama metal yang lain. Proses menyolder biasanya diaplikasikan pada peralatan elektronik untuk menempelkan/menggabungkan komponen elektronika pada papan circuit (PCB).


Untuk melakukan penyolderan tentu saja diperlukan kemampuan atau keahlian (skill). Ada beberapa langkah yang harus kita ketahui sebelum kita menyolder, diantaranya :
Peralatan
Peralatan yang dibutuhkan pada waktu menyolder, diantaranya :
  • Timah solder/Tinol (metal yang mempunyai titik cair cukup rendah sehingga mudah mencair);
  • Multitester/Multimeter (digunakan untuk memeriksa komponen sebelum disolder);
  • Penjepit/tang (digunakan untuk menjepit kaki komponen elektronika yang akan di solder, sehingga komponen tersebut mudah dipasang dan tidak terlalu panas karena sebagian panas akan disalurkan pada penjepit);
  • Penghisap solder (digunakan untuk membersihkan tinol baik yang ada pada PCB maupun komponen, juga digunakan untuk mempermudah waktu mencabut komponen dari PCB);
  • Dudukan solder (digunakan untuk menyimpan solder yang panas ketika sedang tidak digunakan).
Persiapan
  • Dipasaran terdapat solder yang mempunyai rentang daya antara 15 watt s/d 40 watt. Semakin besar tegangannya, solder tersebut akan semakin panas. Dalam pemilihan solder yang harus kita perhatikan adalah benda kerja yang akan di solder. Untuk menyolder komponen elektronika dianjurkan menggunakan solder yang berkekuatan 30 watt, supaya tidak terlalu panas yang menyebabkan komponen yang disolder menjadi rusak.
  • Periksa PCB dan komponen elektronika yang akan di solder. Pastikan bahwa komponen-komponen tersebut bisa berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.
Proses Penyolderan
  • Bersihkan PCB dari kotoran atau minyak dengan menggunakan kain wol dan thinner atau menggunakan alat pembersih yang lain. Hindarkan alat pembersih yang bisa menyebabkan korosi pada PCB maupun jalur-jalur yang ada pada PCB
  • Bersihkan komponen-komponen elektronika yang akan di solder, terutama bagian yang akan di solder (kaki-kakinya) dengan menggunakan kain atau ampelas.
  • Panaskan solder sampai solder tersebut mampu mencairkan tinol
  • Pasang komponen yang akan di solder pada PCB kemudian lakukan penyolderan. Jangan memasang komponen sekaligus tetapi bertahap satu persatu (pasang satu komponen, terus lakukan penyolderan kemudian dipotong kaki-kakinya, setelah selesai baru pasang lagi komponen yang lainnya). Dahulukan menyolder komponen yang paling tahan terhadap panas.. Untuk komponen seperti IC, usahakan jangan menyolder secara langsung ke PCB karena panas akibat penyolderan bisa merusaknya, tetapi gunakan socket/dudukan untuk memasangnya. Socket digunakan untuk menjaga supaya IC tidak terkena panas pada waktu menyolder, selain itu juga untuk mempermudah penggantian bila IC-nya rusak karena IC termasuk komponen yang paling sering mengalami kerusakan.
Cara pemasangan komponen pada PCB, yaitu dengan cara menacapkan kaki-kaki komponen tersebut pada lobang yang sudah disediakan pada PCB. Setelah di tancapkan, bengkokkan kakinya + 45o supaya komponen tersebut tidak terlepas dan untuk mempermudah pada waktu menyoldernya.
Solderan yang baik adalah solderan yang berbentuk gunung dengan ketinggian+ 0,75 mm
Pemeriksaan 
Setelah semua komponen di solder, proses terakhir adalah memeriksa jangan sampai ada solderan yang kurang baik atau komponen yang rusak akibat panas dari solder. Juga memerika jalur-jalur yang ada pada PCB jangan sampai ada yang rusak atau saling berhubungan akibat lelehan tinol yang akan mengakibatkan hubungan pendek
Pelapisan
Proses terakhir setelah semua proses di atas selesai adalah memberi lapisan terutama pada bagian bawah PCB yang ada soldernya dengan bahan yang bersifat isolator, misalnya cat/vernish. Hal ini dilakukan supaya rangkaian tadi terhindar dari korosi akibat oksidasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas tugas tugas

Makanan